Rumah kaca pertanian adalah fasilitas budidaya pertanian jenis baru yang memanfaatkan energi radiasi matahari untuk menyediakan suhu dan kelembapan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Karena kurangnya pemanas dan insulasi di musim dingin, malam hari atau hari berawan dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk produksi dan penanaman sayuran, sehingga meningkatkan efisiensi produksi dan meningkatkan manfaat.
1. Komposisi struktural:
(1) Kerangka utama:
Rangka utama tersusun atas kolom (balok), batang memanjang (penopang miring), batang lengkung dan komponen lainnya. Kolom adalah komponen penahan beban utama dari perancah; Batang memanjang dihubungkan ke lengkungan dan memikul beban atas; Balok melintang berperan sebagai pendukung dan dihubungkan ke kolom untuk membentuk sistem tegangan spasial, dengan kedua ujungnya dipasang dan dihubungkan ke garis film tekanan.
(2) Bahan penutup:
Bahan penutupnya antara lain film plastik, kaca, papan PC, selimut insulasi, jaring peneduh, dll. Kaca dan film plastik terutama berperan dalam mencegah hujan dan salju; Selimut isolasi digunakan untuk menutupi tanaman dan lapisan pelindungnya; Jaring pelindung matahari terutama digunakan untuk mendinginkan, mencegah pembekuan, dan mencegah sinar matahari langsung menyinari tanaman.
2. Metode konstruksi:
(1) Perawatan dasar:
Perawatan pondasi rumah kaca umumnya menggunakan metode menggali lubang dan mengubur tanah untuk konstruksi: pertama, gali parit dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter sepanjang arah utara-selatan sebagai saluran drainase, kemudian gali parit dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter. sekitar 50 centimeter arah timur-barat sebagai saluran drainase dan irigasi; Kemudian isi dan padatkan tanah sesuai kebutuhan untuk menyelesaikan pekerjaan perawatan pondasi. Perhatian: Jika menghadapi kondisi geologi khusus, perlu ditangani sesuai dengan situasi spesifik sebelum konstruksi.
(1) Kondisi tanah:
Pilih lokasi dengan tanah subur dan drainase yang baik untuk membangun lokasi;
(2) Jika permukaan air tanah tinggi, tindakan dehumidifikasi harus dilakukan;
(3) Ketika permukaan air tanah rendah, tindakan kedap air harus diambil;
(4) Apabila daya dukung pondasi tidak mencukupi, penggantian atau pemadatan dinamis dapat digunakan untuk memperkuat pondasi;
(5) Tanah alkali asin harus diperbaiki sebelum membangun rumah kaca.
(6) Pasir dan kerikil dalam jumlah yang sesuai harus ditambahkan ke tanah kohesif untuk mengurangi viskositasnya.
(7) Pada daerah yang tergenang air, hendaknya dipasang dinding penahan air untuk mencegah air hujan masuk ke dalam gudang dan menyebabkan genangan air.
(8) Untuk area tinggi dan dingin, tindakan isolasi harus dipertimbangkan untuk memastikan suhu dalam ruangan tidak kurang dari -10 derajat Celcius.
(9) Jika menghadapi angin kencang, bukaan ventilasi harus ditutup untuk mengurangi timbulnya kerusakan struktur dinding akibat kerusakan angin.
(2) Menetapkan:
Sesuai dengan persyaratan gambar desain, ukur dan tetapkan dimensi dan ketinggian setiap bagian, lalu gambar denah dan peta profil serta beri anotasi (seperti anotasi dimensi tinggi).